HUBUNGIKAMI DI 081222940294. WA: 081222940294. BBM: 5AA33306. Untuk Detail Harga Administrasi Dan Perangkat BK Klik Disini. Untuk Pilihan Judul Dan detail Harga PTK/BK Klik Disini. Atau Cek FB Kami KLIK DISINI. PENGERTIAN BIMBINGAN. Secara Etimologis kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata "Gudance" berasal dari kata "toguide
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ESSAYPARADIGMA INTEGRASI BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DASARGuna memenuhi tugas mata kuliahBimbingan Konseling SDDosen pengampu Naili Rofiqoh, Oleh RIZKHI MAULANA 193300005333 PGSD A2PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NADHATUL ULAMA' 2020PARADIGMA INTEGRASI BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR SDSekolah Dasar SD sebagai lembaga pendidikan formal bertujuan menghasilkan perkembangan optimal pada setiap individu sesuai dengan kemampuan atau potensinya, minatnya serta nilai sebagai pandangan hidupnya Nurihsan dan Sudianto 2005, Prayitno dan Amti 2001, Depdiknas 2008. Perkembangan optimal meliputi semua aspek pribadinya yaitu aspek jasmani, intelektual, moral, sosial, serta aspek pribadi lainnya. Aspek kepribadian itu harus memperoleh kesempatan berkembang secara seimbang tanpa ada yang harus lingkungan yang kurang sehat ternyata dapat mempengaruhi perkembangan pola perilaku peserta didik yang menyimpang dari moral yang berlaku bagi masyarakat setempat, seperti pelanggaran tata tertib sekolah, pergaulan bebas, merokok, atau terdapat peserta didik yang meminum minuman keras hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua dan kurangnya bimbingan dan juga pengarahan dari pendidik di peserta didik tersebut yang telah dijelaskan di atas tentu bukanlah perilaku penerus bangsa yang diharapkan, seperti yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional UU No. 20 Tahun 2003, yaitu 1 beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2 berakhlak mulia, 3 memiliki pengetahuan dan keterampilan, 4 memiliki kesehatan jasmani dan rohani, 5 memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, 6 memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan konseling memiliki fungsi pengembangan yang membantu setiap individu untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan fitrahnya potensi, peragaman differensiasi, membantu individu memilih arah perkembangan yang tepat sesuai dengan potensi dan integrasi, membawa keragaman perkembangan ke arah tujuan yang sama sesuai dengan hakikat manusia untuk menjadi pribadi yang utuh Sunaryo Kartadinata, 201157. Upaya bimbingan dan konseling dalam kegiatan merealisasikan fungsi-fungsi pendidikan, terarah kepada pembentukan individu untuk menginternalisasikan dan juga memperbarui sistem nilai ke dalam perilaku mandiri setiap merupakan salah satu upaya pendidikam yang diartikan sebagai proses bantuan kepada individu peserta didik dan juga pendidik untuk mencapai perkembangan diri secara optimal dalam navigasi hidupnya secara mandiri. Bantuan dalam arti pembimbing memfasilitasi konseli untuk mengembangkan dirinya sendiri sesuai fitrah dirinya masing-masing sehingga mereka bisa mengambil keputusan yang tepat atas dirinya sendiri dan juga dapat bertanggung jawab atas pilihannya itu. Kondisi perkembangan optimum adalah kondisi dinamis yang ditandai dengan kesiapan dan kemampuan individu untuk memperbaiki diri self-improvement agar individu tersebut menjadi pribadi yang berfungsi penuh fully-function di lingkungan sekitarnya Sunaryo Kartadinata, 201157Pengertian dan Tujuan Layanan Bmbingan Konseling Pembelajaran di SDBimbingan konseling pembelajaran merupakan kegiatan bimbingan yang bertujuan agar peserta didik mampu mencapai keberhasilan dalam belajar secara optimal. Secara umum bimbingan dan konseling pembelajaran merupakan proses pendampingan eksklusif terhadap peserta didik dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta perbaikan proses belajarnya. Secara spesifik tujuan bimbingan pembelajaran di SD adalah mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik serta menumbuhkan disiplin belajar dan berlatih baik secara mandiri individual ataupun Layanan Bimbngan dan Koneling di SDBidang Bimbingan PribadiLayanan ini membantu peserta didik mengenal, menemukan, dan mengembangkan pribadi diri sendiri. Orientasi bimbingan dan konseling pribadi tidak lain adalah mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang mencerminkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur sebagai modal hidup bermasayarakat James Julian dan Johan Alferd, 200823-28Bidang Bimbingan SosialLayanan ini membantu peserta didik agar dapat berhubungan dengan lingkungan sekitarnya atas dasar etika pergaulan sosial yang dilandasi oleh akhlak mulia, budi pekerti yang luhur, dan tanggung jawab sosial Masduki dkk, 200385Bidang Bimbingan BelajarLayanan ini membantu peserta didik untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih baik, dalam bentuk berkembangnya sikap belajar yang baik, mengembangkan keterampilan, serta bagaimana cara bersikap yang baik terhadap guru Kartadinata dkk, 1999 61Bidang Bimbingan KarierBimbingan karier secara mendasar seharusnya diberikan pada seluruh peserta didik dan terintegrasi sejak tahun-tahun pertama proses pendidikan peserta didik. Artinya bimbingan karir yang terintegrasi dengan kurikulum pelajaran secara berkesinambungan baik di ruang kelas maupun luar ruangan sejak ada di bangku sekolah dasar. Ruff, 200194Orientasi Layanan Bimbingan Konseling Pembelajaran di SDOrientasi dapat dipahami sebagai arah tujuan dan sebuah tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Orientasi bimbingan pembelajaran dibagi menjadi tiga aspek yaituKeterampilan belajarKeberhasilan proses belajar dan mengajarBelajar dalam kesuksesan hidupPradigma atau Pendekatan Program Bimbingan dan Konseling di SDDalam melaksanakan program BK di sekolah terdapat berbagai macam paradigma atau pendekatan. Paradigma atau pendekatan ini merupakan pola pikir yang menjadi acuan ketika sekolah itu melaksanakan program BK. Ada empat pendekatan yakni 1 pendekatan krisis, 2 pendekatan remedial, 3 pendekatan preventif dan 4 pendekatan perkembangan. Pendekatan krisis, pendekatan ini lazim juga disebut pendekatan klinis. Dalam pendekatan ini BK dilakukan untuk mengatasi krisis atau masalah serius. Ciri utama yang ada pada pendekatan ini ialah konselor menunggu kedatangan konseli menyampaikan masalahnya untuk dicarikan jalan keluar. Model demikian konselor menunggu konseli ini karena yang merasakan masalah serius atau tidak konseli. Cara demikian itu mirip seperti praktek dokter yang menangani pasien di tempat praktek. Pendekatan remidial, sesuai dengan namanya remidial berarti perbaikan, maka program BK dilakukan untuk menyelesaikan masalah dengan cara memperbaiki hal-hal yang menimbulkan masalah yang dilakukan ialah memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada, yang karena ada kelemahan itulah orang menjadi bermasalah. Misalnya siswa yang nilainya rendah, harus dicari kelemahan apakah yang ada. Cara belajarnya, waktu belajarnya, buku catatannya, motivasinya, lingkungan yang lemah. Jika telah diketahui maka aspek itulah yang harus diperbaiki. Pendekatan preventif, merupakan upaya bimbingan yang diarahkan untuk mencegah munculnya masalah pada peserta didik. Dalam melaksanakan pendekatan ini konselor harus memperhitungkan berbagai kemungkinan masalah yang bisa muncul dalam kehidupan peserta didik. Antisipasi demikian diperlukan karena program BK disusun atas dasar perkiraan masalah yang bisa muncul. Untuk bisa membuat antisipasi demikian maka diperlukan sekali pengalaman dan kecermatan konselor dalam memperhitungkan masalah apa yang biasa perkembangan, dalam pendekatan perkembangan arah program BK ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik. Setiap peserta didik akan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu untuk mencapai tingkat perkembangan yang lebih tinggi. Pada setiap periode perkembangan, setiap individu akan mengalami dinamika perkembangan yang bercirikan khusus berbeda dengan periode lainnya. Dinamika pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada masa remaja dipastikan berbeda dengan ketika mereka kanak-kanak, dan berbeda pula dinamikanya ketika ia dewasa nanti. Program BK memfasilitasi perkembangan itu melalui pemberian informasi, konsultasi, konseling, diskusi kelompok, penempatan dan penyaluran, bimbingan kelompok, serta kegiatan BK Bimbingan Konseling Pembelajaran di SDPelaksanaan bimbingan dan konseling pemelajaran di SD cenderung mengarah pada dua pendekatan, yaitu pendekatan bimbingan kelompok dan konseling kelompok merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan kepada peserta didik secara berkelompok, terdiri dari 20-35 kelompok merupakan salah satu aktivitas populer dalam layanan bimbingan dan konseling, terutama dalam kerangka dasar perbaikan konsep diri peserta didik dan menekankan pada upaya perbaiakan permasalahan belajar peserta Dasar SD sebagai lembaga pendidikan formal bertujuan menghasilkan perkembangan optimal pada setiap individu sesuai dengan kemampuan atau potensinya, minatnya serta nilai sebagai pandangan hidupnya Nurihsan dan Sudianto 2005, Prayitno dan Amti 2001, Depdiknas 2008. Perkembangan optimal meliputi semua aspek pribadinya yaitu aspek jasmani, intelektual, moral, sosial, serta aspek pribadi lainnya. Aspek kepribadian itu harus memperoleh kesempatan berkembang secara seimbang tanpa ada yang harus peserta didik tersebut yang telah dijelaskan di atas tentu bukanlah perilaku penerus bangsa yang diharapkan, seperti yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional UU No. 20 Tahun 2003, yaitu 1 beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, 2 berakhlak mulia, 3 memiliki pengetahuan dan keterampilan, 4 memiliki kesehatan jasmani dan rohani, 5 memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, 6 memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan dapat dipahami sebagai arah tujuan dan sebuah tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Orientasi bimbingan pembelajaran dibagi menjadi tiga aspek yaitu1. Keterampilan belajar2. Keberhasilan proses belajar dan mengajar3. Belajar dalam kesuksesan hidup. Dalam melaksanakan program BK di sekolah terdapat berbagai macam ikergm atau pendekatan. Paradigma atau pendekatan ini merupakan pola iker yang menjadi acuan ketika sekolah itu melaksanakan program BK. Ada empat pendekatan yakni 1 pendekatan krisis, 2 pendekatan remedial, 3 pendekatan preventif dan 4 pendekatan perkembangan. Pendekatan krisis, pendekatan ini lazim juga disebut pendekatan klinis. Dalam pendekatan ini BK dilakukan untuk mengatasi krisis atau masalah PustakaAhmad Nawawi. Pentingnya Pendidikan Nilai Moral bagi Generasi Penerus. Jurnal Kependidikan Insania, Vo. 16 No. 2. R. D. 2016. Pemahaman Guru Kelas terhadap Materi Layanan Bimbingan Pribadi Sosial untuk Siswa Terisolir. Jurnal Fokus Konseling, 531, Rahman. 2012 manajemen dan Pengembangan Program Bimbingan Konseling. Yogyakarta Modul Pendidikan dan Latihan Profesi 2011. Bimbingan dan Konseling Sekolah. Jurnal Pendidikan, Volume 17 Nomor 4Ramli dkk. 2017. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga PendidikanSunaryo Kartadinata. 2011. Menguak Tabir Bimbingan dan Konseling sebagai Upaya Pedagogis. Bandung UPI Kartadinata, Ahmad, Karnoto. 2003. Kubus Perkembangan Suatu Model rekabangun Tugas Perkembangan Bagi Kepentingan Bimbingan dan Konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling Volume Vi,No 11 Mei Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan 2013. Program bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar, 11, dkk. 1992. Mengenal Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Proyek OPF IKIP MALANG. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Manajemenbimbingan dan konseling berbasis permendikbud nomor 111 tahun 2014. Sedangkan Bagi Individu Yang Menerima Pelayanan Profesi Bimbingan Dan Konseling Disebut Konseli, Dan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Pada Jalur Pendidikan Formal Dan Nonformal Diselenggarakan Oleh Konselor. Rizkhi maulana (19330000533) 3 pgsd a2. (13187205037) bab
Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling Jawaban Pertanyaan Sulit Tanya Wislah Website Penyedia Jawaban Terlengkap di Indonesia Website Soal Sekolah Website Soal Kuliah Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling Sekarang ini kamu sedang mengunjungi TANYA WISLAH, edisi khusus kumpulan pertanyataan dengan berbagai tema. Pada halaman ini, kamu akan disajikan 10 Pertanyaan Tentang Bimbingan Konseling dan Jawabannya, yang bagi sebagian orang pertanyaan tersebut tergolong sulit. Kamu bisa menjadikan soal soal di bawah nanti, sebagai latihan sendiri, bisa juga sebagai referensi tugas sekolah/kuliah atau semua hal yang berkaitan dengan tema soal. Tujuan dari publikasi ini adalah tersebarnya informasi tentang Bimbingan Konseling, namun dengan format pertanyaan dan jawaban. Semoga bermanfaat dan apa yang sedang kamu cari ditemukan dalam halaman ini. 10 Pertanyaan Pilihan Tentang Bimbingan Konseling dan Jawabannya Pertanyaan 1 Jelaskan peran dan fungsi seorang konselor dalam bimbingan konseling. Apa saja keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang konselor yang efektif? Jawaban 1 Seorang konselor memiliki peran dan fungsi penting dalam bimbingan konseling. Mereka membantu individu atau kelompok mengatasi masalah pribadi, emosional, sosial, dan akademik. Fungsi konselor meliputi memberikan dukungan emosional, memberikan informasi dan pengetahuan, melakukan evaluasi dan pengukuran, serta membantu individu mengembangkan keterampilan sosial dan pengambilan keputusan. Keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang konselor yang efektif antara lain keterampilan komunikasi yang baik, empati, pemecahan masalah, analisis situasi, penilaian diri, serta kemampuan mengembangkan hubungan yang positif dan membangun kepercayaan dengan klien. Pertanyaan 2 Jelaskan perbedaan antara pendekatan konseling individual dan kelompok. Apa kelebihan dan kelemahan dari masing-masing pendekatan ini? Jawaban 2 Pendekatan konseling individual dilakukan antara seorang konselor dan klien secara pribadi. Konselor berfokus pada masalah dan kebutuhan individu, memberikan dukungan personal, dan memberikan perhatian yang khusus pada setiap klien. Pendekatan ini memberikan privasi dan kesempatan untuk refleksi pribadi. Pendekatan konseling kelompok melibatkan beberapa individu dalam sesi konseling. Konselor memfasilitasi diskusi kelompok, berbagi pengalaman, dan memberikan dukungan antaranggota kelompok. Pendekatan ini memungkinkan adanya interaksi sosial dan pembelajaran melalui pengalaman orang lain. Kelebihan pendekatan konseling individual adalah fokus yang intensif pada individu, kerahasiaan, dan pemecahan masalah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien. Namun, kelemahannya adalah biaya yang lebih tinggi dan kurangnya perspektif dari individu lain. Kelebihan pendekatan konseling kelompok adalah dukungan sosial dan pembelajaran dari pengalaman orang lain. Kelemahannya adalah kurangnya privasi dan mungkin sulit bagi beberapa individu untuk berbagi masalah secara terbuka. Pertanyaan 3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan konseling karir. Apa peran konselor dalam membantu individu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan karir? Jawaban 3 Konseling karir adalah proses yang membantu individu dalam memahami dan mengelola perkembangan karir mereka. Konselor karir membantu individu mengidentifikasi minat, nilai, bakat, dan keahlian mereka untuk mengarahkan pilihan karir yang sesuai. Mereka membantu individu dalam mengembangkan rencana karir, mengatasi hambatan, dan menavigasi perubahan karir. Peran konselor dalam membantu individu dalam mengembangkan dan mencapai tujuan karir adalah memberikan informasi dan pengetahuan tentang dunia kerja, melakukan penilaian minat dan kemampuan, memberikan bimbingan dalam pengambilan keputusan karir, serta memberikan dukungan dan motivasi dalam mencapai tujuan karir. Pertanyaan 4 Jelaskan pendekatan solusi-terfokus dalam bimbingan konseling. Bagaimana pendekatan ini membantu individu mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang diinginkan? Jawaban 4 Pendekatan solusi-terfokus dalam bimbingan konseling berfokus pada pencarian solusi yang efektif untuk mengatasi masalah. Pendekatan ini mendorong individu untuk fokus pada tujuan dan hasil yang diinginkan, bukan hanya pada masalah itu sendiri. Pendekatan ini membantu individu mengatasi masalah dan mencapai perubahan yang diinginkan dengan mengidentifikasi dan memperkuat sumber daya dan kekuatan yang dimiliki oleh individu. Konselor bekerja sama dengan individu untuk mengembangkan solusi yang praktis, mengubah pola pikir yang negatif, dan mengaktifkan perubahan yang berkelanjutan. Pertanyaan 5 Jelaskan konsep keberagaman dalam bimbingan konseling. Mengapa penting bagi konselor untuk memahami dan menghargai keberagaman? Jawaban 5 Keberagaman dalam bimbingan konseling mengacu pada pengakuan, pemahaman, dan penghormatan terhadap perbedaan individu yang mencakup aspek seperti budaya, agama, gender, dan latar belakang sosial. Penting bagi konselor untuk memahami dan menghargai keberagaman karena setiap individu unik dan memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Memahami keberagaman memungkinkan konselor untuk menghadirkan perspektif yang inklusif dan memastikan bahwa setiap individu diperlakukan dengan adil, dihormati, dan diberikan bimbingan yang sesuai dengan konteks dan nilai-nilai mereka. Ketika konselor memahami keberagaman, mereka juga dapat membangun hubungan yang kuat dengan klien, menjalin komunikasi yang efektif, serta membantu individu mengatasi masalah yang terkait dengan perbedaan budaya atau sosial yang mereka hadapi. Pertanyaan 6 Jelaskan pendekatan holistik dalam bimbingan konseling. Mengapa penting untuk memahami individu secara holistik dalam konteks bimbingan konseling? Jawaban 6 Pendekatan holistik dalam bimbingan konseling melibatkan memahami individu secara keseluruhan, termasuk dimensi fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap aspek kehidupan individu saling terkait dan dapat mempengaruhi kesejahteraan secara menyeluruh. Penting untuk memahami individu secara holistik dalam konteks bimbingan konseling karena masalah yang dihadapi oleh individu seringkali kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan memahami individu secara holistik, konselor dapat melihat gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan klien, mengidentifikasi sumber masalah yang mungkin terkait dengan berbagai aspek kehidupan, dan mengembangkan pendekatan yang komprehensif dalam membantu individu mencapai kesejahteraan dan pertumbuhan. Pertanyaan 7 Jelaskan peran konselor dalam menerapkan etika dalam bimbingan konseling. Mengapa etika sangat penting dalam praktik konseling? Jawaban 7 Peran konselor dalam menerapkan etika dalam bimbingan konseling adalah untuk menjaga integritas, keamanan, dan kesejahteraan klien. Konselor harus mengikuti kode etik yang telah ditetapkan oleh organisasi profesional mereka, seperti American Counseling Association ACA atau International Association for Counselling IAC. Etika sangat penting dalam praktik konseling karena melibatkan hubungan kepercayaan antara konselor dan klien. Kode etik memberikan panduan tentang standar perilaku profesional, kerahasiaan, pengungkapan informasi, penghindaran konflik kepentingan, dan tanggung jawab konselor terhadap klien. Dengan menerapkan etika dalam praktik konseling, konselor menjaga kualitas layanan, menjaga profesionalisme, dan melindungi hak dan kepentingan klien. Etika juga memastikan bahwa konselor beroperasi dengan integritas, keadilan, dan rasa tanggung jawab moral. Pertanyaan 8 Jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi dan penilaian dalam bimbingan konseling. Mengapa evaluasi dan penilaian sangat penting dalam membantu individu dalam proses bimbingan konseling? Jawaban 8 Evaluasi dan penilaian dalam bimbingan konseling melibatkan pengumpulan informasi tentang individu, baik melalui wawancara, tes, atau instrumen penilaian lainnya. Tujuannya adalah untuk memahami masalah dan kebutuhan individu secara lebih mendalam, serta mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Evaluasi dan penilaian sangat penting dalam membantu individu dalam proses bimbingan konseling karena mereka membantu konselor dalam merencanakan intervensi yang sesuai dan efektif. Dengan memahami masalah dan kebutuhan individu dengan lebih baik, konselor dapat menyesuaikan pendekatan mereka, menyediakan dukungan yang relevan, dan membantu individu mencapai perubahan yang diinginkan. Selain itu, evaluasi dan penilaian juga membantu dalam memantau kemajuan individu selama proses bimbingan konseling. Dengan mengukur perubahan dan perkembangan individu, konselor dapat mengevaluasi efektivitas intervensi yang dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan tambahan, dan memperbaiki pendekatan yang digunakan. Pertanyaan 9 Jelaskan peran konselor dalam membangun hubungan konseling yang baik dengan klien. Mengapa hubungan konseling yang kuat sangat penting dalam proses bimbingan konseling? Jawaban 9 Peran konselor dalam membangun hubungan konseling yang baik dengan klien adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman, terpercaya, dan mendukung di mana klien merasa nyaman untuk berbagi pengalaman, emosi, dan masalah pribadi mereka. Hubungan konseling yang kuat sangat penting dalam proses bimbingan konseling karena merupakan landasan bagi perubahan dan pertumbuhan yang efektif. Ketika klien merasa didengarkan, dihargai, dan dipahami oleh konselor, mereka cenderung lebih terbuka untuk menjelajahi dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Hubungan yang baik juga memungkinkan konselor untuk memahami kebutuhan klien dengan lebih baik, menyesuaikan pendekatan yang digunakan, dan memberikan dukungan yang tepat. Dengan adanya hubungan konseling yang kuat, klien dapat merasa didukung secara emosional dan motivasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pertanyaan 10 Jelaskan konsep self-reflection dalam bimbingan konseling. Mengapa self-reflection penting bagi seorang konselor dalam praktiknya? Jawaban 10 Self-reflection dalam bimbingan konseling adalah proses dimana konselor secara sadar merefleksikan dan mengevaluasi pengalaman, perasaan, sikap, dan reaksi pribadi mereka terhadap klien dan interaksi dalam sesi konseling. Self-reflection penting bagi seorang konselor dalam praktiknya karena memungkinkan konselor untuk meningkatkan kesadaran diri, memahami peran dan dampak pribadi mereka dalam hubungan konseling, dan mengatasi bias atau prasangka yang mungkin mempengaruhi interaksi dengan klien. Melalui self-reflection, konselor dapat mengenali kekuatan dan kelemahan mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan terus tumbuh dan berkembang sebagai profesional yang lebih baik. Self-reflection juga membantu konselor dalam menjaga kualitas layanan, memperbaiki interaksi dengan klien, dan meningkatkan kemampuan dalam membantu individu mencapai perubahan dan pertumbuhan. Sebagai penutup, kami sampaikan lagi terimakasih telah berkunjung. Semoga pada waktu berikutnya, kamu bisa mengunjungi kami lagi. Berkah selalu…
terhadappertanyaan guru BK. 8. Evaluasi Hasil : 1. Merasakan suasana pertemuan yang menyenangkan 2. Topik yang dibahas :sangat penting/kurang penting/tidak penting 3. Guru Bimbingan Konseling menyampaikan : mudah dipahami/ sulit dipahami. 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang/tidak menarik untuk diikuti. Lampiran : 1. Lembar Evaluasi 2.
MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI INDIVIDU DAN JENIS-JENIS BIMBINGAN 1. Soal Dilihat dari individu yang mengalaminya, masalah terbagi dua, sebutkan! Jawab a. Masalah Individual porsene/pribadi b. Masalah Kelompok atau masalah bersama 2. Soal Karena ada dua masalah tersebut di atas, maka bimbinganpun dibagi kepada dua juga, sebutkan! Jawab a. Bimbingan Individual Counseing b. Bimbingan Kelompok 3. Soal Pada umumnya masalah yang dialami oleh seseorang atau siswa ada beberapa jenis, sebutkan! Jawab a. Masalah Pengajaran atau belajar b. Masala Pendidikan c. Masalah Pekerjaan d. Penggunaan waktu senggang e. Masalah-Masalah sosial f. Masalah-Masalah Pribadi 4. Soal Sebutkan jenis-jenis bimbingan! Jawab a. Bimbingan pengajaran/belajar Instruktional Guidance b. Bimbingan pendidikan Educational Guidance c. Bimbingan pekerjaan/jabatan Vocatinal Guidance d. Bimbingan Sosial Social Guidance e. Bimbingan Dalam Menggunakan Waktu Senggang Leisure Time Guidance 5. Soal Sebutkan hal-hal yang berkaitan dengan bimbingan Pengajaranbelajar! Jawab a. Mendapatkan cara belajar yang efesien, baik sendiri maupun kelompok b. Menentukan cara mempelajari atau menggunakan buku-buku pelajaran c. Membuat tugas-tugas sekolah, mempersiapkan diri untuk ulangan/ujian. d. Memilih mata pelajaran yang cocok dengan minat, bakat, kecakapan, cita- cita dan kondisi fisik. e. Menghadapi kesulitan dalam mata pelajaran ter tentu f. Menentukan pembagian waktu dan perencanaan belajar g. Memilih pelajaran-pelajaran tambahan 6. Soal Sebutkan tujuan bimbingan belajar! Jawab Membantu murid-murid agar mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi belajar 7. Soal Sebutkan bantuan apa saja yang diberikan kepada murid dari bimbingan pendidikan! Jawab a. Pengenalan terhadap situasi pendidikan yang dihadapi b. Pengenalan terhadap studi lanjutan c. Perencanaan Pendidikan d. Pemilihan spesialisasi 8. Soal Apa saja kegiatan dalam bimbingan pekerjaan/jabatan Vocational Guidance? Jawab a. Mengenal berbagai jenis pekerjaan yang mungkin dapat dimasuki oleh tamatan pendidikan tertentu b. Mengenal berbagai jenis pendidikan atau latihan tertentu untuk jenis peker jaan tertentu c. Mengenal berbagai jenis pekerjaan dengan segala syarat-syarat dan kondisinya job information d. Menyelenggarakan latihan-latihan tertentu bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu e. Membantu memperoleh suatu pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dirinya f. Membantu memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya dalam dalam lapangan pekerjaan tertentu g. Membantu dalam mendapatkan pekerjaan sambilan bagi yang membutuhkan 9. Soal Sebutkan kegiatan-kegiatan dalam bimbingan sosial! Jawab a. Memperoleh kelompok belajar dan bermain yang sesuai b. Membantu dalam memperoleh cara-cara bekerja dan berperanan dalam kehidupan berkelompok c. Membantu memperoleh persahabatan yang sesuai d. Membantu mendapatkan kelompok sosial untuk memecahkan masalah tertentu e. Membantu memperoleh penyesuaian dalam kehidupan keluarga dan masyarakat 10. Soal Sebutkan kegiatan bimbingan menggunakan waktu senggang dalam membantu murid-murid! Jawab a. Menggunakan waktu-waktu senggang untuk kegiatan-kegiatan produktif b. Menyusun dan membagi waktu belajar dengan sebaik-baiknya c. Mengisi dan menggunakan waktu pada jam-jam bebas, hari-hari libur dan sebagainya d. Merencanakan suatu kegiatan TEKNIK BIMBINGAN 1. Soal Sebutkan pendekatan yang dipergunakan dalam kegiatan bimbingan! Jawab a. Pendekatan secara kelompok b. Pendekatan secara individual 2. Soal Sebutkan tujuan bimbingan kelompok! Jawab Membantu memecahkan masalah yang dirasakan oleh kelompok siswa, melalui kegiatan kelompok, atau masalah yang bersifat indivudual yaitu yang dirasakan oleh seorang individu sebagai anggota kelompok 3. Soal Sebutkan bentuk teknik bimbingan kelompok! Jawab a. Home room b. Karyawisata c. Diskusi Kelompok d. Kegiatan Kelompok e. Organisasi Siswa f. Sosiodrama g. Psikodrama h. Remedia teaching 4. Soal Sebutkan tujuanTeknik Home Room Program! Jawab Agar guru dapat mengenal murid-muridnya lebih dekat 5. Soal Apa yang diperoleh murid dalam teknik karyawisata? Jawab Murid-murid akan memperoleh kesempatan untuk melakukan penyesuaian diri dalam kehidupan kelompok, misalnya dalam berorganisasi, kerjasama, tanggung jawab, percaya pada diri sendiri 6. Soal Apa yang didapat siswa dalam tehnik diskusi kelompok? Jawab Siswa akan mendapat kesempatan untuk menyumbangkan pikirannya dalam memecahkan suatu masalah 7. Soal Apa yang diberikan teknik Kegiatan kelompok kepada siswa? Jawab Teknik ini memberikan kesempatan kepada individu untuk berpartisipasi dengan sebaik-baiknya dalan mengembangkan bakat melalui kegiatan kelompok Apa tujuan teknik Psikodrama? Jawab Untuk memecahkan masalah psikis yang dialami individu dengan memberikan suatu cerita kepada sekelompok siswa dengan menanamkan peran bagi siswa yang mengalami masalah psikis atau ketegangan dapat tersalurkan sehingga terkurangi ketegangannya 9. Soal Sebutkan langkah-langkah bimbingan! Jawab a. Identifikasi kasus b. Diagnosa c. Prognosa d. Terapi e. Evaluasi dan follow up 10. Soal Apa beda Simpati dan Empati Jawab Simpati artinya menunjukkan adanya sikap turut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh konselee Empati artinya berusahakan menempatkan diri dalam situasi diri konselee dengan masalah yang dihadapi KENAKALAN REMAJA DAN BIMBINGAN & PENYULUHAN AGAMA 1. Soal Apa yang ditimbilkan dari kegoncangan jiwa remaja? Jawab Menimbulkan keresahan yang menyebabkan labilitas fikiran, perasaan, kemauan, ingatan serta ketegangan-ketegangan nafsunya. 2. Soal Apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja? Jawab Yaitu kehidupan remaja yang menyimpang dari berbagai norma yang berlaku baik yang menyangkut kehidupan masyarakat, tradisi maupun agama, serta hukum yang berlaku 3. Soal Sebutka batas penentuan usia anak-anak! Jawab Anak usia di bawah 13 tahun dikategorikan kanak-kanak, namun kenakalan remaja banyak dilakukan oleh anak berumur 13 tahun s/d 17 tahun 4. Soal Sebutkan Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja! Jawab a. Faktor Internal yaitu yang berasal dari dalam remaja itu sendiri b. Faktor eksternal, yaitu bersumber dari luar pribadi remaja seperti lingkungan 5. Soal Sebutkan apa saja yang meliputi faktor internal! Jawab a. Cacat dari faktor keturunan, seperti sakit jiwa b. Pembawaan yang negatif, dan sukar untuk dikendalikan serta mengarah ke perbuatan nakal c. Lemahnya kemampuan pengawasan diri sendiri serta sikap menilai terhadap keadaan sekitarnya yang negatif d. Persaan rendah diri dan rasa tertekan yang tak teratasi 6. Soal Sebutkan juga apa saja yang meliputi faktor eksternal! Jawab a. Rasa cinta dan perhatian yang kurang dari orang tua, guru dan teman sebaya b. Kegagalan pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat c. Menurunnya wibawa orang tua, guru, dan alat-alat negara penegak hukum d. Pengawasan yang kurang dari orang tua, guru dan masyarakat 7. Soal Bagaimana sikap kita terhadap kenakalan remaja? Jawab a. Sebagai manifestasi dari kehendak yang buruk yang mendapatkan kesempatan ke arah perbuatan nakal b. Sebagai manifestasi dari gejala-gejala perubahan atau gerakan sosial yang negatif dan tidak direncanakan secara hati-hati serta tidak dengan perhitungan yang seksama c. Sebagai tingkah laku di luar kemampuan pengendalian remaja sendiri d. Sebagi penyakit yang diderita remaja 8. Soal Sebutka bentuk-bentuk kenakalan remaja! Jawab a. Kenakalan yang tergolong pan norma pelanggaran norma sosial dan norma-norma lainnya yang tidak diatur dalam KUHP atau Undang- Undang lainnya b. Kenakalan berupa kejahatan dan pelanggaran yang diatur dalam KUHP atau Undang-Undang lainnya 9. Soal Apa tujuan Bimbingan dan penyuluhan menetakan program kegiatan dalam menanggulangi kenakalan remaja? Jawab a. Supaya kenakalan tersebut tidak merugikan perkembangan mental rohaniahnya b. Agar kenakalan tersebut tidak meluas di kalangan remaja, sehingga merugikan masyarakat luas c. Supaya kenakalan tersebut tidak menjadi faktor pengganggu dan penghambat pembinaan ketertiban di segala bidang kehidupan 10. Soal Apa saja yang termasuk dalam perbaikan lingkungan dan kondisi sosial? Jawab a. Yang bersifat umum, meliputi 1. Keadaan sosial politik yang stabil 2. Keadaan sosial ekonomi yang stabil urbanisasi perlu ditanggulangi 4. Masalah anak terlantar harus segera dicari solusinya 5. Penyakit masyarakat, terutama masalah pelacuran dan perjudian b. Yang bersifat khusus, meliputi 1. Pengawasan 2. Bimbingan dan penyuluhan 3. pendekatan khusus terhadap remaja yang sudah menunjukkan gejala-gejala kenakalan
Berisimateri mengenai bimbingan dan konseling. Untuk menjawab pertanyaan itu, pertama-tama perlu dipahami bahwa tidak ada pendekatan konseling yang lebih baik daripada yang lain. Itu karena pendekatan konseling didasarkan pada teori tentang fungsi dan perubahan manusia, bukan bukti nyata. Sulit untuk menentukan apakah satu pendekatan Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085951 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81dbcecd010eb2 • Your IP • Performance & security by Cloudflareapabilaasas-asas itu diselenggarakan dan diikuti dengan baik,maka dapat diharapkan proses pelayanan mengarah pada pencapaian tujuan yang diharapkan, sebaliknya,apabila asas itu diabaikan atau dilanggar maka sangat dikhawatirkan kegiatan yang terlaksana itu justru berlawanan dengan tujuan bimbingan dan konseling,bahkanakan dapat merugikan orang-
Kamu mungkin punya banyak pertanyaan bimbingan konseling karena sangat tertarik dengan bidang ilmu ini. Bimbingan konseling juga dikenal dengan sebutan BK, sebagai kegiatan seorang ahli untuk memberikan konseling, baik tatap muka secara individu atau berkelompok. Dalam kegiatan tersebut, ahli konseling akan memberikan pengetahuan. Sehingga, diharapkan dapat memberikan bantuan jalan keluar guna mengatasi berbagai macam masalah konseli secara terus-menerus dan sistematis. Semua Pertanyaan Bimbingan Konseling Berikut adalah semua pertanyaan umum yang paling sering ditanyakan para calon mahasiswa sebelum belajar kuliah jurusan bimbingan konseling 1. Apa Itu Bimbingan Konseling? Bimbingan dan konseling merupakan layanan berupa bantuan bagi siswa, individu, atau kelompok supaya bisa mandiri dan berkembang optimal. Bimbingan ini adalah bimbingan sosial, karir, belajar, juga untuk berbagai macam layanan dan juga kegiatan pendukung sesuai berbagai macam norma. Baca Juga Cara Mendaftar Kuliah Online, Ternyata Mudah! 2. Apa Yang Terjadi Saat Bimbingan Konseling? Bimbingan konseling terjadi dengan adanya interaksi konselor dan konseli, baik langsung atau tidak langsung. Tujuannya untuk membantu supaya konseli bisa mengembangkan potensi diri serta memecahkan sebuah permasalahan. Bimbingan konseling adalah upaya sistematis, logis, objektif, dan juga berkelanjutan. Program ini bentuk dari konselor dalam memberikan fasilitas pengembangan konseli supaya bisa mandiri dan tercapai kehidupan lebih baik. 3. Sebutkan Tujuan Bimbingan Konseling! Pertanyaan bimbingan konseling berikutnya, yaitu tentang tujuannya. Selain untuk merencakanan kegiatan dalam penyelesaian studi, bimbingan konseling juga baik untuk perencanaan perkembangan karir di masa depan. Kamu juga bisa menggunakan bimbingan konseling yang bertujuan dalam membantu menyesuaikan diri individu dengan lingkungan pendidikan dan juga lingkungan masyarakat. 4. Apa Saja Prinsip Bimbingan Konseling? Dalam proses memberikan bimbingan konseling tidak lepas dari beberapa prinsipnya. Bimbingan merupakan proses agar bisa memberikan bantuan individu supaya dapat menyelesaikan permasalahannya. Selain itu, bimbingan berpacu pada individu yang dibimbing. Ketika melakukan bimbingan, maka harus membimbing secara luwes dengan adanya identifikasi kebutuhan yang dirasakan individu. 5. Mengapa Bimbingan Konseling Sangat Penting? Pakar pendidikan menyebutkan bahwa pendidikan adalah proses membentuk manusia sekaligus sebuah investasi. Pembangunan pendidikan adalah proses dalam mengembangkan sumber daya manusia, termasuk tentang upaya mengembangkan manusia agar mempunyai kualitas hidup lebih baik. Untuk mencapai tujuan secara optimal, terdapat pensisikan pengembangangan sumber daya manusia pada sistem persekolahan. Layanan bimbingan konseling adalah program untuk membantu supaya individu atau siswa bisa berkembang secara optimal. Siswa harus menerima bimbingan konseling secara komprehensif supaya bisa lebih paham dari dalam serta mampu menyesuaikan diri melalui proses pembelajaran, termasuk dalam menggali minat, potensi, bakat, juga nilai-nilai positif lainnya. Selain itu, juga untuk memahami tentang kondisi lingkungan yang berubah termasuk dunia kerja, persiapan juga perencanaan masa depan. Sekarang, kamu sudah tahu banyak hal tentang apa saja pertanyaan umum bimbingan konseling yang paling sering ditanyakan. Dengan informasi ini, kamu jadi lebih tahu banyak hal tentang bidang ilmu tersebut dan seperti apa peranannya.
A Konseling Untuk Korban Bencana. Tujuan konseling pada korban bencana adalah untuk mendengarkan pengalaman trauma mereka dan memberikan bantuan yang mereka perlukan dalam situasi sters pasca trauma. Konseling memerlukan keterampilan dasar yaitu: 1. Ketrampilan Membangun Hubungan Dengan Korban. Keberhasilan konseling akan sangat ditentukan IITybv.